Selasa, 13 April 2010

Media Cetak

SEJARAH

Koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant) atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik.

Pada awalnya, komunikasi antar manusia sangat bergantung pada komunikasi dari mulut ke mulut. Catatan sejarah yang berkaitan dengan penerbitan media massa terpicu penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg.

Di Indonesia, perkembangan kegiatan jurnalistik diawali oleh Belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia pun menggunakan jurnalisme sebagai alat perjuangan. Di era-era inilah Bintang Timur, Bintang Barat, Java Bode, Medan Prijaji, dan Java Bode terbit.

Pada masa pendudukan Jepang mengambil alih kekuasaan, koran-koran ini dilarang. Akan tetapi pada akhirnya ada lima media yang mendapat izin terbit: Asia Raja, Tjahaja, Sinar Baru, Sinar Matahari, dan Suara Asia.

Pemerintah Indonesia menggunakan Radio Republik Indonesia sebagai media komunikasi. Menjelang penyelenggaraan Asian Games IV, pemerintah memasukkan proyek televisi. Sejak tahun 1962 inilah Televisi Republik Indonesia muncul dengan teknologi layar hitam putih.

 

 CIRI-CIRI

Media massa tradisional

Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa dimana terdapat ciri-ciri seperti:

·         Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan

·         Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu.

·         Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi informasi yang mereka terima.

·         Publisitas, Artinya bahwa surat kabar diperuntukkan umum.

·         Universalitas, memuat aneka berita.

·         Aktualitas.

·         Dapat dikajiulang dan dipelajari, serta disimpan untuk dibaca pada tiap kesempatan.

·         Proses komunikasinya berlangsung satu arah.

·         Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit.

Macam-macam media massa tradisional

·         surat kabar

·         majalah

·         radio

·         televisi

·         film (layar lebar).

 

Media massa modern

Seiring dengan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon selular.

Media massa yang lebih modern ini memiliki ciri-ciri seperti:

·         Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)

·         Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual

·         Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu

·         Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam

·         Penerima yang menentukan waktu interaksi


PENGARUH

·         Media memperlihatkan pada pemirsanya bagaimana standar hidup layak bagi seorang manusia, dari sini pemirsa menilai apakah lingkungan mereka sudah layak, atau apakah ia telah memenuhi standar itu - dan gambaran ini banyak dipengaruhi dari apa yang pemirsa lihat dari media.

·         Penawaran-penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi mempengaruhi apa yang pemirsanya inginkan, sebagai contoh media mengilustrasikan kehidupan keluarga ideal, dan pemirsanya mulai membandingkan dan membicarakan kehidupan keluarga tersebut, dimana kehidupan keluarga ilustrasi itu terlihat begitu sempurna sehingga kesalahan mereka menjadi menu pembicaraan sehari-hari pemirsanya.

·         Media visual dapat memenuhi kebutuhan pemirsanya akan kepribadian yang lebih baik, pintar, cantik/ tampan, dan kuat. Contohnya anak-anak kecil dengan cepat mengidentifikasikan mereka sebagai penyihir seperti Harry Potter. Mungkin remaja ABG akan meniru gaya bicara idola mereka, meniru cara mereka berpakaian. Sementara untuk orang dewasa mereka mengkomunikasikan gambar yang mereka lihat dengan gambaran yang mereka inginkan untuk mereka secara lebih Halus.

·         Bagi remaja dan kaum muda, mereka tidak hanya berhenti sebagai penonton, pembaca atau pendengar, mereka juga menjadi "penentu", dimana mereka menentukan arah media populer saat mereka berekspresi dan mengemukakan pendapatnya.

 

FUNGSI

·         Fungsi menyiarkan informasi (to inform).

·         Fungsi mendidik (to educate).

·         Fungsi mempengaruhi (to influence).

·         Fungsi pengawasan (surveillance), penyediaan informasi tentang lingkungan.

·         Fungsi penghubungan (correlation), dimana terjadi penyajian pilihan solusi untuk suatu masalah.

·         Fungsi pentransferan budaya (transmission), adanya sosialisasi dan pendidikan.

·         Fungsi hiburan (entertainment)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar